SUARA PRIBADI

Hai....( sebut namamu sendiri ). Perkenalkan Aku. Aku adalah dirimu sendiri..........

Aku berada di dalam dirimu, namaku PRIBADI. Selama ini engkau sering menyebut namaKu tanpa mengenal Aku. Padahal Aku adalah pembantumu yang setia. Tidak sedikitpun Aku meninggalkan engkau, tetapi engkau tak tahu. Di duniamu engkau selalu menderita, mengeluh, sedih, kekurangan, sakit, takut, bahkan ada kalanya hampir - hampir putus asa. Engkau tiada tahu bagaimana mengatasinya dan kepada siapa engkau meminta pertolongan.

Sebenarnya engkau tak perlu menderita, asal saja engkau senantiasa menyertakan Aku dalam segala perbuatanmu. Kini sudah waktunya meng - akhiri segala penderitaanmu.

Arahkanlah perhatianmu kedalam dirimu. Akulah dirimu yang engkau sebut PRIBADI. Engkau mempunyai kekuatan maha hebat dalam dirimu.

Akulah kekuatan itu, Akulah yang menjadikan apa yang engkau kehendaki, yang dapat mengubah hidupmu yang lampau dengan segala derita menjadi hidup yang baru yang penuh bahagia, mengubah rasa takut menjadi aman sentosa, mencukupi dikala kekurangan, menghibur dikala duka, menyembuhkan dikala sakit, melindungi engkau dari segala marahabaya.

Percayakanlah kepadaKu segala kebutuhanmu, semua cita - citamu, demikian pula hari depanmu.

Jangan bimbang...., jangan heran..., terimalah Aku. Pribadimu sendiri, sesuatu kekuatan yang membantumu. Apa yang harus engkau perbuat adalah, gambarkan yang jelas dalam pikiranmu apa yang engkau butuhkan. Akulah yang akan mengerjakan konsep yang pasti dan yang ada dalam pikiranmu itu. Tanpa ada gambaran yang jelas dalam pikiranmu, Aku tidak akan dapat merubah kehidupanmu yang lama. Selama engkau masih mengeluh, merasa susah, sedih, putus asa, pikiran penuh rasa takut, selama itu pula engkau MEMAKSA Aku untuk mewujudkannya dan mendatangkan apa yang engkau ukir dalam pikiranmu.

Ketahuilah....apa - apa yang memenuhi kalbumu, itulah yang menentukan keadaan yang akan engkau alami di hari kemudian. Maka jangan melukis hal - hal yang tidak baik dalam pikiranmu. Buatlah konsep - konsep tertentu yang berdasarkan pengalaman yang kongkrit, yaitu sifatnya sensitif rasional, dengan mana engkau membuka tabir realitas, baik spiritual maupun illahi ( devine ) sifatnya.

Walaupun sesuatu yang berada diluar kemampuanmu sendiri, tetapi hendaknya tetap pada keyakinan akan sesuatu yang mungkin, dan bukan sesuatu yang absurd ( tidak - tidak ) irasional. Disini engkau tanpa disadari memasuki pengertian yang meta - rasional ( supra - rasional ). Kenyataan itulah yang lazim engkau namakan kepercayaan ( iman ). Jadi kepercayaan yang benar adalah pengertian yang meta - rasional disebut juga iman celupan Allah ( sesuai yang telah di gariskan oleh Nya ).

Engkau telah sampai pada iman yang demikian itu, bila engkau mengenal Aku dan mempercayakan segala kebutuhanmu kepada Ku. Engkau tadinya mengira bahwa apa - apa yang kau terima baik atau buruk datang dari luar dirimu, itulah sebabnya engkau tidak mengenal Aku, Pribadimu.

Ketahuilah Aku adalah engkau, engkau adalah Aku, Aku dan engkau adalah SATU, kini untuk pertama kalinya engkau mengenal Aku.

Aku merasa bahagia, dan kebahagiaanmu adalah kebahagiaanKu pula. Mulai saat ini kita bekerjasama bimbing - membimbing, dan membantu mengejar ketinggalan pada masa yang telah silam dan mendapatkan kembali apa yang telah hilang diwaktu yang lampau.

Mulai saat ini tidak boleh ada rasa takut, susah, sedih, sakit, dan lain - lain derita. Sebab engkau adalah milikKu, Aku adalah milikmu.

Akulah pribadimu. Hadapkan mukamu lurus - lurus padaKu. Panggilah Aku dan nyatakanlah apa kehendakmu, Aku akan bekerja untukmu dan mewujudkan cita - citamu. Akulah percikan api sucinya yang menerangi jalan dan memberi berkah kepada sekeliling, yaitu orang - orang yang dekat dengan Ku. Aku adalah kekuatan yang tak kunjung padam, cahaya yang menerangi saat - saat yang gelap dalam kehidupanmu, asalkan engkau menghilangkan segala ketakutan dan kebimbangan dari alam pikiranmu dan menjenguk Aku kedalam dirimu.

Aku pasti membantu dan mewujudkan kehendakmu. Berilah kepadaKu gambaran yang jelas dalam pikiranmu tentang apa yang engkau butuhkan dan kesulitan apa yang sedang engkau hadapi. Akulah yang mencarikan jalan keluar untukmu. Aku Pribadimu adalah Nur illahi yang di taruh kedalam hatimu untuk menyempurnakan kejadianmu dan menguatkan imanmu.



Aku ingatkan engkau kepada firman Nya :

" Apabila Aku sempurnakan kejadiannya, Aku tiupkan daripada ruhKu kepadanya. "

AL - HIJR 29

" Telah ditetapkn Allah iman dalam hati mereka dan dikuatkanNya ruh daripada Nya "

AL - MUJADALLAH 22

" Katakanlah :

Ia ( Allah ) yang menjadikan Aku dan menunjuki Aku, dan apa yang memberi makan dan memberi minumKu, jika Aku sakit Dialah yang menyembuhkan Aku. "

ASJ - SJU'ARAA 78 / 80